Minggu, 02 Januari 2011

beberapa teori dalam sosiologi


Dimensi
Teori Fungsional - Struktural
Teori Konflik Sosial
Teori Interaksi - Simbolik
Orientasi  Kajian
Makro Sosial
Makro Sosial
Mikro Sosial
Inti pandangan tentang masyarakat
Masyarakat merupakan sebuah sistem yang bagian-bagiannya saling berhubungan dan relatif stabil karena didasarkan pada konsensus luas. Setiap bagian mempeunyai fungsi tertentu sehingga dapat menggerakkan kehidupan masyaakat secara keseluruhan.
Masyarakat merupakan sebuah sistem yang ditandai oleh ketidaksamaan sosial. Setiap bagian dalam masyarakat memberi keuntungan lebih besar pada kelompok tertentu daripada kelompok lainnya. Konflik terjadi karena ketidaksamaan sosial itu mendorong terjadinya perubahan sosial
Masyarakat merupakan sebuah proses interaksi sosial yang berlangsung terus menerus dalam waktu tertentu yang didasarkan pada komunikasi simbolik. Persepsi individu mengenai realitas berbeda-beda dan senantiasa berubah
Pertanyaan kunci yang hendak dijawab
Bagaimana masyarakat terintegrasi? Apakah yang menjadi unsur utama masyarakat? Bagaimana masing-masing bagian dalam masyarakat saling berhubungan? Apakah sumbangan masing-masing bagian terhadap berlangsungnya masyarakat?
Bagaimana masyarakat terpecah-pecah? Apakah pola utama ketidaksamaan sosial? Bagaimana kelompok masyarakat berupaya melindungi hak istimewa mereka? Bagaimana kelompok-kelompok masyarakat yang lain berusaha menentang status quo?
Bagaimanakah pengalaman bermasyarakat? Bagaimana manusia berinteraksi untuk menciptakan, melestarikan, dan mengubah pola-pola sosial? Bagaimana individu berusaha memebantuk relitas yang dipersepsi oleh yang lain? Bagaimana perilaku individu berubah dari satu situasi ke situasi yang lain?
Kekuatan
Mempunyai visi yang komprehensif, teratur, dan stabil mengenai masyarakat
Mampu menunjukkan masalah ketidakadilan struktural yang sesungguhnya terjadi dalam masyarakat
Mampu memberikan gambaran konkret mengenai bagaimana sesungguhnya masyarakat berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari
Kelemahan
Karena mengedepankan integrasi dan stabilitas sosial, teori ini cenderung mengabaikan relitas ketidaksamaan sosial dan cenderung konservatif / mendukung status quo. Karena terlalu berfokus pada masalah-masalah makro, maka teori ini kurang mampu memahami masalah-masalah mikro sehari-hari
Karena mengedepankan ketidaksamaan sosial, teori ini mengabaikan pentingnya nilai-nilai bersama yang menyatukan masyarakat. Karena terlalu fokus pada masalah-masalah makro, maka teori ini kurang mampu memahami masalah-masalah mikro sehari-hari
Karena terlalu berfokus pada masalah-masalah mikro, maka teori ini cenderung mengabaikan pengaruh budaya dan faktor sosial lainnya seperti kelas, etnisitas, dan gender terhadap perilaku masyarakat.
Tokoh
Auguste Comte, Herbert Spencer, Emile Durkheim, Talcott Parsons, Robert K. Merton
Karl Marx, George Simmel, W.E.B. Du Bois
George Herbert Mead, Erving Goffman

0 komentar:

Posting Komentar