Dimensi | Teori Fungsional - Struktural | Teori Konflik Sosial | Teori Interaksi - Simbolik |
Orientasi Kajian | Makro Sosial | Makro Sosial | Mikro Sosial |
Inti pandangan tentang masyarakat | Masyarakat merupakan sebuah sistem yang bagian-bagiannya saling berhubungan dan relatif stabil karena didasarkan pada konsensus luas. Setiap bagian mempeunyai fungsi tertentu sehingga dapat menggerakkan kehidupan masyaakat secara keseluruhan. | Masyarakat merupakan sebuah sistem yang ditandai oleh ketidaksamaan sosial. Setiap bagian dalam masyarakat memberi keuntungan lebih besar pada kelompok tertentu daripada kelompok lainnya. Konflik terjadi karena ketidaksamaan sosial itu mendorong terjadinya perubahan sosial | Masyarakat merupakan sebuah proses interaksi sosial yang berlangsung terus menerus dalam waktu tertentu yang didasarkan pada komunikasi simbolik. Persepsi individu mengenai realitas berbeda-beda dan senantiasa berubah |
Pertanyaan kunci yang hendak dijawab | Bagaimana masyarakat terintegrasi? Apakah yang menjadi unsur utama masyarakat? Bagaimana masing-masing bagian dalam masyarakat saling berhubungan? Apakah sumbangan masing-masing bagian terhadap berlangsungnya masyarakat? | Bagaimana masyarakat terpecah-pecah? Apakah pola utama ketidaksamaan sosial? Bagaimana kelompok masyarakat berupaya melindungi hak istimewa mereka? Bagaimana kelompok-kelompok masyarakat yang lain berusaha menentang status quo? | Bagaimanakah pengalaman bermasyarakat? Bagaimana manusia berinteraksi untuk menciptakan, melestarikan, dan mengubah pola-pola sosial? Bagaimana individu berusaha memebantuk relitas yang dipersepsi oleh yang lain? Bagaimana perilaku individu berubah dari satu situasi ke situasi yang lain? |
Kekuatan | Mempunyai visi yang komprehensif, teratur, dan stabil mengenai masyarakat | Mampu menunjukkan masalah ketidakadilan struktural yang sesungguhnya terjadi dalam masyarakat | Mampu memberikan gambaran konkret mengenai bagaimana sesungguhnya masyarakat berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari |
Kelemahan | Karena mengedepankan integrasi dan stabilitas sosial, teori ini cenderung mengabaikan relitas ketidaksamaan sosial dan cenderung konservatif / mendukung status quo. Karena terlalu berfokus pada masalah-masalah makro, maka teori ini kurang mampu memahami masalah-masalah mikro sehari-hari | Karena mengedepankan ketidaksamaan sosial, teori ini mengabaikan pentingnya nilai-nilai bersama yang menyatukan masyarakat. Karena terlalu fokus pada masalah-masalah makro, maka teori ini kurang mampu memahami masalah-masalah mikro sehari-hari | Karena terlalu berfokus pada masalah-masalah mikro, maka teori ini cenderung mengabaikan pengaruh budaya dan faktor sosial lainnya seperti kelas, etnisitas, dan gender terhadap perilaku masyarakat. |
Tokoh | Auguste Comte, Herbert Spencer, Emile Durkheim, Talcott Parsons, Robert K. Merton | Karl Marx, George Simmel, W.E.B. Du Bois | George Herbert Mead, Erving Goffman |
Minggu, 02 Januari 2011
beberapa teori dalam sosiologi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar